Aku ingin MENULIS, melakar erti kehidupan ini..namun setiap kali aku pandang semalam, resah ini seakan berbalam, mencarik-carik semula luka semalam.. Adakah aku yang ditinggalkan keseorangan, atau aku hanya merasa sepi tak berteman...
Merintih-rintih PAGI, bukan beerti mentari tak bisa muncul lagi. Aku cuba menggamit memori, di saat aku ditinggalkan pergi, memadam luka yang tak bertepi, aku mengharapkan sinar pagi itu akan bisa membuatkan hari-hariku indah seperti dulu..
HARI yang aku rasakan seperti dingin sekali, bayu tak lagi menyanyi, lalu aku bersyair agar angin yang meniup tak menangis lagi...
Sungguh indah hari itu, namun aku tak bisa merasakannya..entah mengapa nadi ini seakan berhenti, dadaku sesak tanpa nafas..Aku inginkan udara yang bisa menghidupkan aku semula..
MALAM aku tak pernah panjang..namun, tak ku sangka aku masih berdiri di sini..langkah ini seakan tak mahu berhenti...Aku berjalan..Aku berlari, dan terus berlari..tak ingin rasanya menoleh lagi..
Dan ESOK PAGI..mentari muncul lagi..baru ku sedar nadi ini masih bernafas lagi..dan ia mahu aku terus terjaga..ia mahu aku terus bangkit..dari mimpi.....